Di tengah hiruk pikuk paripurna Century, ini liputan - atau sekedar pelepas penat (?) - yang berbeda. Orisinil, dan rasa-rasanya tak banyak wartawan Senayan yang ambil angle ini.
Dari milis jurnalisme:
Posted by: "kustiah Tia" kustiah_tia@yahoo.com kustiah_tia
Wed Mar 3, 2010 3:28 am (PST)
Suasana Adem di Ruang Paripurna
Ruangan Sidang Paripurna Pansus Century yang awalnya menjenuhkan karena menunggu sidang tak juga dimulai tiba-tiba berubah adem. Lantunan orang mengaji yang diputar dari hanphone milik salah satu anggota dewan membuat suasana ruangan sidang tampak seperti di lingkungan masjid.
Ruangan Sidang Paripurna Pansus Century yang awalnya menjenuhkan karena menunggu sidang tak juga dimulai tiba-tiba berubah adem. Lantunan orang mengaji yang diputar dari hanphone milik salah satu anggota dewan membuat suasana ruangan sidang tampak seperti di lingkungan masjid.
“Siapa sih ini yang memutar orang mengaji,” ujar Vena Melinda, anggota dewan dari Fraksi PAN saat hendak memasuki ruangan sidang. Lantunan orang mengaji sempat terhenti selama lima menit, lalu terdengar kembali. Satu per satu anggota sidang berdatangan memasuki ruang sidang. Tampak, bagian konsumsi dari sekretariat jenderal membawa kopi yang sudah dituang dalam gelas plastic.
“Untuk menghilangkan kantuk,” ujar pengantar kopi yang tak ingin disebut namanya.
Sidang paripurna belum menunjukkan tanda-tanda akan dimulai.
“Masih menunggu lobi-lobi yang belum selesai mbak,” ujar Raihan, anggota dewan dari Fraksi PKS.
Sidang paripurna belum menunjukkan tanda-tanda akan dimulai.
“Masih menunggu lobi-lobi yang belum selesai mbak,” ujar Raihan, anggota dewan dari Fraksi PKS.
Wartawan televise memanfaatkan momen yang longgar ini untuk wawancara dengan anggota dewan yang juga selebriti, ada juga yang sedang mewawancarai pimpinan elit partai.
Lantunan orang mengaji berganti menjadi lagu india yang juga diputar dari handphone anggota dewan.
Lantunan orang mengaji berganti menjadi lagu india yang juga diputar dari handphone anggota dewan.
Suasana jenuh kembali terjadi. Wartawan menunggu dengan memanfaatkan waktu untuk menulis melalui handphone. Mereka tampak sibuk dan serius. Sesekali, tak mau ketinggalan, petugas pengamanan dalam menyelonjorkan kaki untuk beristirahat sejenak. Dan segera beranjak berdiri ketika ada anggota sidang yang datang menuju ruangan sidang. Mendadak anggota dewan perwakilan masing- masing partai mengumumkan agar anggota dewan dari partainya berkumpul di ruangan yang sudah dipilih. Ruang sidang kembali senyap.
Kustiah
0 komentar:
Posting Komentar
Komen apapun berharga. Sila.