Senin, 29 Maret 2010

Ibu Tak Boleh Sakit

Jika Si Bapak atau anak-anak sakit, masih ada ibu yang akan merawat. Tapi jika ibu yang sakit, dia harus berjuang sendirian.

Ibu harus selalu sehat. Ibu harus lemah lembut tapi tetap powerfull (phisiccally, mentally, spiritually ...).

Dan tak jarang, "sakit" itu hanya ada di kepala saja. Kalau kehendak melebihi gunung, apa yang ada di kepala bisa disetting menjadi "sehat". Dan betul-betul sehat (tanpa tanda kutip).

Aku tak mau sakit.
Share:

2 komentar:

  1. setuju, Ibu memang sebaiknya selalu sehat. Tapi Ibu juga manusia, bila letih sangat mendera, kita harus bisa menggantikan tugas2nya sementara.

    salam hangat ^^!

    BalasHapus
  2. bener bu, betapapun kita punya segalanya, kalo ibu tak lagi ada di samping kita, ah hampa dunia ini. betapa hebatnya kehadiran ibu nnnndaa

    BalasHapus

Komen apapun berharga. Sila.

welcome to detti's blog

communication scholar & practitioner, hopefully being lifetime citizen journalist, simply laid back ambivert

Mengoptimalkan Google Alerts untuk Media Monitoring

Menyusun panduan optimalisasi google alerts ini sekira dua bulan sebelum ramadhan tahun lalu. Belum sempat di- digital archive , apa daya fi...

Popular Posts