Selasa, 05 Juli 2016

Panduan Mengukur Nilai Berita Online Berdasarkan Pageviews (Valuasi #2)

Panduan Mengukur Nilai Berita Online Berdasarkan Pageviews #2
@dettife 05072016 | 30Ramadhan1437


VALUASI media online prinsipnya sama dengan valuasi media konvensional (cekidot Panduan Valuasi #1). Sama-sama pake sistem konversi. Bedanya, nilai berita online dibedakan oleh rank mereka di mesin pemeringkat web seperti pagerank, alexa, pageviews. Ini buat blogger dan pakar SEO, familiar-lah.

Valuasi media online juga belum ada standar khusus dan sedikit lebih njelimet. Setelah membanding-bandingkan beberapa metoda pengukuran, saya menganjurkan valuasi online berdasarkan pageviews karena nilai beritanya lebih berbasis pada seberapa banyak halaman web tersebut dilihat.

■ pageviews = jumlah page/laman suatu web yang diklik/dilihat dalam kurun waktu tertentu. Daily pageviews = jumlah laman di web tsb yang dilihat per harinya.

Sementara ini media online yang paling dahsyat pageviewsnya ya detik.com = 5.769.247 daily pageviews (rekap pageviews media online Indonesia saya lampirin di bawah artikel ini). Artinya rerata per hari ada 5.769.247 laman web detik.com yang dibuka orang. Dahsyat kan?

Gimana cara cari tahu pageviews? Silakan buka google.analytic atau bisa juga cek ke statshow.com . Dan pageviews ini fluktuatif, makanya untuk kebutuhan valuasi pakelah rank pageviews yang paling update.

Ada lagi yang tanya, itu ga memperhitungkan unique visitor, average stay time, dan bounce rate? - bagi yang ga familiar dengan istilah-istilah itu, mohon maaf itu memang bukan nama-nama islami untuk anak. Yang penasaran, sila digugel aja -

Kalo mau valuasi lebih detail, punya waktu dan sumber dayanya, ya silakan dioprek lagi pake perangkat-perangkat tadi. Empat jempol kaki deh buat yang sabar ngejabaninnya.

~ poin terpenting, makin besar rank media online, makin besar juga PR valuenya. Alangkah lebih baiknya kampanye PR ke media online difokuskan ke media-media online yang rank-nya tinggi ~

***

Trus gimana cara valuasinya? Oke, selow aja bacanya, ya.

Monetary values by daily pageviews (valuasi moneter berdasar pageviews harian) = $1 per 1000 pageviews

Ini kesepakatan "cost per mile" - biaya per 1000. Versi lain bahkan menghargai $10 per 1000 pageviews. Iya, yang dipake US dollar karena metoda ini juga ngutipnya dari bule.

ILUSTRASI:
Daily pageviews kompas.com sebesar 1.322.421, maka valuasi 1 berita online di kompas.com = $1.322,421.

Kalo $1 = Rp 13.000, maka 1 berita yang muncul di kompas.com punya monetary values sebesar = $1.322,421 = Rp 17.191.473

Karena ada 8 berita dimuat di kompas.com, maka monetary values keseluruhannya = 8 x Rp 17.191.473 = Rp 137.531.784

Kok dikit amat? Kalo dianggap kekecilan, sama dengan valuasi media konvensional, silakan dikali dengan variabel nilai berita (x1 berita tone negatif, x 3 hanya teks, x 5 teks dan foto) trus ditambah 10% PPn. Atau kalau bendahara atau manager finance-nya ga jantungan, nilai pageviewsnya pake aja yang $10 per 1000 pageviews. 😊

Keluar deh, angkanya.

***

Atau bisa juga pake rate iklan seperti di valuasi media konvensional. Masalahnya, media online ngukur iklannya beda ya dari media konven. Kalo mau didasarkan rate iklan, saran saya pake aja tarif iklan advertorial. Selain konversinya lebih pas dengan model berita kita (teks dan atau dengan foto), biasanya juga lebih mahal sih daripada iklan-iklan jenis lain.

Ada lagi valuasi yang jauh lebih simpel. Semua valuasi berita dipukul rata atau disimplifikasi begini: media gede Rp 10 juta, media menengah Rp 5 juta, media kecil Rp 1 juta (nominalnya bisa disesuaikan UMR setempat lah *half joke). Ini metoda valuasi yang paling ga ribet 😄

***

Nah, kebijakan valuasi itu ada di bos humas atau manajer riset & monitoring (RM)-nya. Mau pake metode yang mana.

Balik lagi, valuasi ini penting untuk ngukur efektivitas kampanye PR kita. Jadi pertanyaannya, dengan biaya katakanlah Rp 500 juta yang dikeluarkan untuk kampanye PR (pers konferens, coffee morning, kirim rilis, nraktir wartawan ngeduren, souvenir wartawan, nyariin jodoh, dll, dkk), indikator suksesnya apa?

Ya itu, indikatornya bisa dilihat dari: hasil VALUASI.

Hope you a very good job and good luck.



Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Komen apapun berharga. Sila.

welcome to detti's blog

communication scholar & practitioner, hopefully being lifetime citizen journalist, simply laid back ambivert

Mengoptimalkan Google Alerts untuk Media Monitoring

Menyusun panduan optimalisasi google alerts ini sekira dua bulan sebelum ramadhan tahun lalu. Belum sempat di- digital archive , apa daya fi...

Popular Posts