9 ZULHIJJAH TAHUN 10 HIJRAH, DI LEMBAH URANAH, GUNUNG 'ARAFAH
"Wahai
manusia, dengarlah baik-baik apa yang hendak kukatakan! Aku tidak
mengetahui apakah aku dapat bertemu lagi dengan kamu semua selepas tahun
ini. Oleh karena itu dengarlah dengan teliti kata-kataku ini dan sampaikanlah
ia kepada orang-orang yang tidak dapat hadir di sini pada hari ini.
Wahai
manusia, sebagaimana kamu menganggap bulan ini dan kota ini sebagai bulan dan kota suci maka anggaplah jiwa dan harta setiap orang Muslim sebagai amanah
suci. Kembalikan harta yang diamanahkan kepada kamu kepada pemiliknya
yang berhak.
Janganlah
kamu sakiti sesiapapun agar orang lain tidak menyakiti kamu pula.
Ingatlah bahwa sesungguhnya kamu akan menemui Tuhan kamu dan Dia pasti
akan membuat perhitungan atas segala amalan kamu. Allah telah
mengharamkan riba', oleh itu segala urusan yang melibatkan riba'
hendaklah dibatalkan mulai sekarang.
Berwaspadalah
terhadap syaitan demi keselamatan agama kamu. Dia telah berputus-asa
untuk menyesatkan kamu dalam perkara-perkara besar maka berjaga-jagalah
supaya kamu tidak mengikutinya dalam perkara-perkara kecil.
Wahai
manusia, sebagaimana kamu mempunyai hak atas para isteri kamu, mereka
juga mempunyai atas kamu. Sekiranya mereka menyempurnakan mereka ke atas
kamu maka mereka juga berhak untuk diberi makan dan pakaian dalam
suasana kasih sayang.
Layanilah
wanita-wanita kamu dengan baik! Dan berlemah-lembutlah terhadap mereka
karena sesungguhnya mereka adalah teman dan penolong kamu yang setia.
Dan hak kamu ke atas mereka ialah mereka sama sekali tidak boleh
memasukkan orang yang kamu tidak sukai ke dalam rumah kamu dan dilarang
melakukan zina.
Wahai
manusia, dengarlah bersungguh-sungguh kata-kataku ini. Sembahlah Allah,
dirikanlah shalat lima kali sehari, berpuasalah di Bulan Ramadhan,
tunaikanlah zakat dan harta kekayaan kamu dan kerjakanlah ibadah haji
sekiranya mampu.
Ketahuilah
bahwa setiap Muslim adalah saudara kepada Muslim yang lain. Kamu semua
adalah sama; tidak ada seorangpun yang lebih mulia dari yang lainnya
kecuali dalam taqwa dan amal soleh.
Ingatlah
bahwa kamu akan menghadap Allah pada suatu hari untuk
dipertanggungjawabkan atas segala apa yang telah kamu lakukan. Oleh karena itu,
awasilah tindak-tanduk kamu agar jangan sekali-kali kamu keluar dari
landasan kebenaran setelah ketiadaanku.
Wahai
manusia, tidak ada lagi Nabi atau Rasul yang akan datang selepasku dan
tidak akan lahir agama baru. Oleh karena itu wahai manusia, nilailah dengan
betul dan fahamilah kata-kataku yang telah disampaikan kepada kamu.
Sesungguhnya
aku tinggalkan kepada kamu dua perkara yang sekiranya kamu berpegang
teguh dan mengikuti kedua-duanya niscaya kamu tidak akan tersesat
selama-lamanya. Itulah Al-Quran dan Sunnahku.
Hendaklah
orang-orang yang mendengar ucapanku ini menyampaikannya pula kepada
orang lain dan hendaklah orang yang lain itu menyampaikannya pula kepada
orang lain dan begitu seterusnya.
Semoga
orang yang terakhir yang menerimanya lebih memahami kata-kataku ini
dari mereka yang mendengar terus dariku. Saksikanlah Ya Allah,
bahwasanya aku telah sampaikan risalah-Mu kepada hamba-hamba-Mu."
Shalawat teriring salam kepada Sang Junjungan Alam. Semoga Engkau jadikan aku Ya Allah, salah satu umat yang mencintainya dan diperjumpakan dengan yang dicintainya kelak. Amiin.
Disunting dari www.islam2u.net
0 komentar:
Posting Komentar
Komen apapun berharga. Sila.