Jumat, 30 Agustus 2013

Tipes - Badan Tipis Dengan Cara Apes









ilustrasi dari ilovebacteria.com



ilovebacteria.com membuat ilustrasi yang lucu mungkin agar anak-anak senang belajar tentang bakteri.

Okelah, learning typhoid could be fun. Tapi kena typhoid tentu saja ga fun. Engga sama sekali. Bahkan untuk orang setua yang punya blog ini.

Apa enaknya demam, panas tinggi tapi menggigil, yang keluar keringat dingin sampai semalam bisa ganti baju 6 kali. Semua yang dimakan dimuntahin lagi. Yang bisa masuk cuma teh manis. Itupun rasanya kayak nyangkut di tenggorokan. Diare dan perut sakit melilit.

Biar dikerokin sampe item, demamnya ga bakalan turun.

Ga enak, Kakaaa ...

Darimana tahu typhoid - tifus, tipes? Bukan demam berdarah atau malaria? Paling meyakinkan ya tes Widal, cek darah. Ketahuan dah positif typhoid atau paratyphoid atau DB.

Mual dan muntah karena lambung dan usus sedang membengkak, jadi tempat berkembangbiak yang asyik buat Salmonella typhii.  Usus bisa jadi meradang bahkan luka. Perawatan typhoid intinya menyembuhkan luka di jalan pencernaan dan ngeluarin si Salmonella nakal dari badan kita.

***

Demam typhoid katanya mirip dengan demamnya DB. Yang demam sampai bisa berimajinasi ke dunia lain. Aku sendiri nyebut demam-ku kemarin 'demam melanglangbuana lima benua' karena tiba-tiba jadi bisa ngomong mandarin, prancis, skandinavia, urdu sampe papua. Hihi ... Canggih tu demam, yak. Sayang setelah sembuh tu tipes, gak ingat lagi pas demam aku ngomong apa.

Yang jelas typhoid itu pencetusnya ke-tidak-bersihan makanan. Rentan terkena traveller yang makannya sembarangan. Alhamdulillah yang kena cuma emaknya. Anak-anak sukses melampaui libur Lebaran nyaris tanpa hambatan.

Untuk perawatan, kata dokter Diah, harus makan yang halous-halous, ga boleh pedas, asam, keras-keras, bersantan, termasuk juga susu. Boleh makan buah, tapi jangan berlebihan.

Berhubung ini pasien ndableg, alhasil kondangan Bang Johan ada daging suwir dan asinan, semua diembat dengan sukses. Alhamdulillah ga papa tuh - kabur sebelum dijitak ...

Dan namanya juga punya suami supir, sudah pesan kamar rawat inap ... etiba-tiba mesti berangkat nyupir ke luar kota. Biar kata dah dititipin ke yang lain, masuk RS kagak ada suami mendingan rawat inap di rumah yang artinya juga kaga bisa istirahat. Big kiss to my husband <3

Dan mata yang mau nganter ke RS terbelalak ngeliat yang tadi pagi mau dianter tiba-tiba datang rapat. Twewew!

***

Bagaimanapun namanya emak-emak sakit gak boleh lama-lama. Harus bertekad segera sembuh. Harus sehat. Kasihan anak-anak. Tsabita jadi mesti ngerawat ibunya. Mau typhoid, mau hemorrhoid, mau masuk angin, semua yang namanya sakit: nggak enak.

Bismillah, hidup lebih sehat. Jangan mau sakit. []
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Komen apapun berharga. Sila.

welcome to detti's blog

communication scholar & practitioner, hopefully being lifetime citizen journalist, simply laid back ambivert

Mengoptimalkan Google Alerts untuk Media Monitoring

Menyusun panduan optimalisasi google alerts ini sekira dua bulan sebelum ramadhan tahun lalu. Belum sempat di- digital archive , apa daya fi...

Popular Posts